Modern
Modern
Modern
Modern
Modern
Modern
Home
»
Opini
»
Detail Berita


Preman Birokrasi Berjubah Menkes, Mengatasi Bullying dengan Bullying dan Framing

Foto: Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. (Sumber: CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Pasang Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Semarang, Gojateng.com -- Baru-baru ini isu terkait bullying dalam pendidikan dokter spesialis kembali mencuat dan menjadi perbincangan di berbagai media. Pemahaman kita tentang bullying perlu diperjelas demi pencegahan dan pemberantasan di masa depan pendidikan dokter yang lebih baik dan egaliter.

Bullying adalah perilaku agresif yang merendahkan, dilakukan secara berulang oleh individu atau kelompok yang lebih kuat kepada yang lebih lemah.

Bentuknya bisa verbal, fisik, mental, sosial, hingga cyberbullying, dengan tujuan menyakiti, mendominasi, mempermalukan, atau sekadar menunjukkan superioritas.

Bullying adalah isu universal, dan sering terjadi dalam institusi pendidikan yang menggunakan model mentoring senior-junior, termasuk pendidikan dokter spesialis (PPDS).

Baca Juga : Mengapa Orang Baik Selalu Menderita? Begini Jawaban Menurut Psikolog

Selain itu, bullying juga rentan terjadi di sekolah kedinasan seperti STPDN, STIP, Akmil, dan Akpol.

Di Amerika, 13,6% peserta didik program dokter spesialis mengalami bullying, dan 4% di antaranya berupa sexual bullying (Moves Medicine, 2019). Di Indonesia, bullying di lingkungan pendidikan dokter spesialis juga menjadi perhatian, khususnya dengan kejadian meninggalnya dr. Aulia Risma Lestari (ARL), peserta didik PPDS Anestesi FK Undip.

Menanggapi kasus ini, Menteri Kesehatan merespon dengan cepat melalui Surat No. TK. 02.02/D/44137/2024 tentang Pemberhentian Program Anestesi Undip di RS Dr. Kariadi

Baca Juga : Politisasi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Anestesi Undip dan Ambisi Liberalisasi Kesehatan

Halaman :

Kata Kunci : Preman Birokrasi Berjubah Menkes, Mengatasi Bullying dengan Bullying dan Framing

f

Sorotan


Onsen, Tradisi Masyarakat Jepang Berendam di Air Panas yang Menyegarkan

Ohayo

Setelah Hampir 600 Ribu Tahun, Komet C/2024 G3 Atlas Kembali Akan Mendekati Matahari

Teknologi

Banjir Bandang Terjang Arab Saudi, Aktivitas Kota Suci dan Infrastruktur Terganggu

Nasional

Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah Deklarasi Dukung Megawati

Nasional

Mengungkap Misteri Dibalik Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Olahraga

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Brasil Umumkan Indonesia Resmi Sebagai Anggota Penuh BRICS

Nasional

Batas Usia Pensiun Pekerja Di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun Mulai 2025

Nasional

Kenali Apa dan Bagaimana Gejala HMPV dan Cara Penyebarannya

Kesehatan

Kemenkes Resmi Umumkan Virus HMPV Telah Terdeteksi Masuk Indonesia

Kesehatan

PSSI Resmi Mengakhiri Kerjasama dengan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia

Olahraga

Pasang Iklan

Baca Juga

Ini Pernyataan Resmi OCCRP Terkait Masuknya Jokowi Dalam Nominasi Person of The Year 2024

Nasional

Mantan Presiden Jokowi Disebut Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Sedunia Versi OCCRP

Nasional

Sejarah Panjang Samurai, Mengabdi Kekaisaran Jepang Selama 700 Tahun

Ohayo

Rekomendasi Merek Sepeda Listrik Paling Populer di Indonesia

Otomotif

10 Daftar Anime Terbaru yang Wajib Ditonton oleh Pecinta Anime di Indonesia

Ohayo

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Tokyo DisneySea Destinasi yang Wajib Dikunjungi Saat Wisata Ke Jepang

Ohayo

Menjelajahi Kuil Emas Kinkakuji, Keindahan Ikonis Kyoto yang Tak Tergantikan

Ohayo

Berwisata ke Kuil Fushimi Inari Taisha yang Ikonik dan Sarat Makna

Ohayo

Menikmati Pesona Sejarah dan Keindahan Kastil Osaka

Ohayo

Napak Tilas Jejak Arthur Rimbaud: Dubes Prancis di Ambarawa dan Salatiga

Historia

Pasang Iklan