Setiap komposisi bunga yang dibuat bukan hanya soal estetika, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam, berakar pada ajaran Zen dan kepercayaan spiritual Jepang.
Ikebana mulai berkembang di Jepang sejak abad ke-7, tepatnya pada masa periode Asuka. Saat itu, bunga-bunga pertama kali digunakan dalam upacara pemujaan Buddha di kuil-kuil.
Para pendeta dan biksu memulai tradisi merangkai bunga sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha, dengan tujuan menciptakan harmoni dan kedamaian.
Baca Juga : Apa Itu Kaizen? Filosofi yang Membentuk Etos Kerja Orang Jepang
Seiring berjalannya waktu, seni ini kemudian berkembang menjadi sebuah bentuk ekspresi seni yang lebih luas, melampaui aspek spiritual dan menjadi bagian dari budaya sosial Jepang.
Pada masa periode Muromachi (1336–1573), seni ikebana mulai dikenal di kalangan masyarakat samurai.
Mereka tidak hanya menggunakannya untuk upacara keagamaan, tetapi juga untuk menunjukkan keanggunan dan ketelitian dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Distrik Shinjuku, Pusat Mode, Hiburan, dan Gaya Hidup JepangKata Kunci : Ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang yang secara harfiah berarti membuat bunga menjadi hidup.
Menteri Kesehatan Akui, BPJS Belum Mampu Menanggung 100 Persen Biaya Pengobatan
17 Jan 2025, 15:13 WIB
Apa Itu Koin Jagat? Ternyata Begini Aturan, dan Cara Menukarkan Menjadi Uang Tunai
14 Jan 2025, 20:33 WIB
Ohayo
13 Jan 2025, 9:34 WIB
Teknologi
11 Jan 2025, 20:48 WIB
Nasional
11 Jan 2025, 14:38 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 12:02 WIB
Olahraga
09 Jan 2025, 13:08 WIB
Nasional
07 Jan 2025, 18:44 WIB
Nasional
07 Jan 2025, 21:31 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 15:45 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 15:38 WIB
Olahraga
06 Jan 2025, 13:08 WIB
Nasional
03 Jan 2025, 16:23 WIB
Nasional
31 Des 2024, 23:14 WIB
Ohayo
31 Des 2024, 23:08 WIB
Otomotif
31 Des 2024, 22:48 WIB
Ohayo
30 Des 2024, 16:16 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 18:23 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 16:55 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 16:31 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 15:57 WIB
Historia
05 Des 2024, 13:12 WIB