Modern
Modern
Home
»
Ohayo
»
Detail Berita


Gambaran Keindahan dan Keseimbangan yang Terangkai Dalam Seni Ikebana

Foto: Seorang perempuan Jepang dengan mengenakan kimono sedang merangkai Ikebana (japanbased.com).
Modern
Oleh : Anne Marie Heidija

Semarang, Gojateng.com -- Ikebana, seni merangkai bunga yang berasal dari Jepang, bukan sekadar menata bunga di dalam vas. Lebih dari itu, ikebana mengajarkan kita untuk menghargai keindahan alam dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap komposisi bunga yang dibuat bukan hanya soal estetika, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam, berakar pada ajaran Zen dan kepercayaan spiritual Jepang.

Ikebana mulai berkembang di Jepang sejak abad ke-7, tepatnya pada masa periode Asuka. Saat itu, bunga-bunga pertama kali digunakan dalam upacara pemujaan Buddha di kuil-kuil.

Para pendeta dan biksu memulai tradisi merangkai bunga sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha, dengan tujuan menciptakan harmoni dan kedamaian.

Seiring berjalannya waktu, seni ini kemudian berkembang menjadi sebuah bentuk ekspresi seni yang lebih luas, melampaui aspek spiritual dan menjadi bagian dari budaya sosial Jepang.

Pada masa periode Muromachi (1336–1573), seni ikebana mulai dikenal di kalangan masyarakat samurai.

Mereka tidak hanya menggunakannya untuk upacara keagamaan, tetapi juga untuk menunjukkan keanggunan dan ketelitian dalam kehidupan sehari-hari.



Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Kata Kunci : Ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang yang secara harfiah berarti membuat bunga menjadi hidup.

Sorotan


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Akui Pentingnya Pengobatan Tradisional

Kesehatan

Menteri Kesehatan Akui, BPJS Belum Mampu Menanggung 100 Persen Biaya Pengobatan

Kesehatan

20 Resep Indomie Hacks yang Sedang Viral di Media Sosial dan Wajib Kamu Coba

Kuliner

Apa Itu Koin Jagat? Ternyata Begini Aturan, dan Cara Menukarkan Menjadi Uang Tunai

Ragam

Onsen, Tradisi Masyarakat Jepang Berendam di Air Panas yang Menyegarkan

Ohayo

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Setelah Hampir 600 Ribu Tahun, Komet C/2024 G3 Atlas Kembali Akan Mendekati Matahari

Teknologi

Banjir Bandang Terjang Arab Saudi, Aktivitas Kota Suci dan Infrastruktur Terganggu

Nasional

Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah Deklarasi Dukung Megawati

Nasional

Mengungkap Misteri Dibalik Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Olahraga

Brasil Umumkan Indonesia Resmi Sebagai Anggota Penuh BRICS

Nasional

Pasang Iklan

Baca Juga

Batas Usia Pensiun Pekerja Di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun Mulai 2025

Nasional

Kenali Apa dan Bagaimana Gejala HMPV dan Cara Penyebarannya

Kesehatan

Kemenkes Resmi Umumkan Virus HMPV Telah Terdeteksi Masuk Indonesia

Kesehatan

PSSI Resmi Mengakhiri Kerjasama dengan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia

Olahraga

Ini Pernyataan Resmi OCCRP Terkait Masuknya Jokowi Dalam Nominasi Person of The Year 2024

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Mantan Presiden Jokowi Disebut Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Sedunia Versi OCCRP

Nasional

Sejarah Panjang Samurai, Mengabdi Kekaisaran Jepang Selama 700 Tahun

Ohayo

Rekomendasi Merek Sepeda Listrik Paling Populer di Indonesia

Otomotif

10 Daftar Anime Terbaru yang Wajib Ditonton oleh Pecinta Anime di Indonesia

Ohayo

Tokyo DisneySea Destinasi yang Wajib Dikunjungi Saat Wisata Ke Jepang

Ohayo

Pasang Iklan