Modern
Modern
Home
»
Daerah
»
Detail Berita


Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Mahasiswa Kemdiktisaintek: Es Krim Gula Aren Menjadi Media Seru Untuk Belajar Bahasa Inggris Anak MI 1 Tumbrep Oleh Mahasiswa KKNT UNDIP Kemdiktisaintek

Foto: Anak-anak MI 1 Tumbrep belajar kosakata Bahasa Inggris sambil membuat es krim gula aren bersama mahasiswa KKN UNDIP
Modern
Oleh : Anne Marie Heidija

Batang, Gojateng.com -- Siapa bilang belajar Bahasa Inggris harus dilakukan di kelas dengan buku teks dan papan tulis? Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kemendiktisaintek Tahun 2025 membuktikan bahwa pembelajaran bisa jadi menyenangkan, kreatif, dan penuh makna.

Melalui program bertajuk "Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris melalui Praktik Membuat Es Krim Gula Aren Sederhana", mahasiswa menghadirkan pengalaman belajar unik bagi anak-anak MI 1 Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

Program ini merupakan bagian dari skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Tahun 2025, dengan tema besar "Mengembangkan Potensi, Menumbuhkan Mandiri: Sinergi Omah Tani dan Karang Taruna dalam Membangun Agroekowisata Digital Desa Tumbrep melalui Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa."

Kegiatan yang digagas oleh Novita Nisrina, mahasiswa Program Studi Bahasa Asing Terapan Universitas Diponegoro, ini lahir dari semangat untuk menghadirkan metode belajar kontekstual yang dekat dengan keseharian anak-anak desa. Dengan memanfaatkan bahan lokal seperti gula aren, Novita menciptakan kegiatan belajar yang memadukan unsur pendidikan, kreativitas, dan budaya lokal.

Dalam kegiatan yang berlangsung di ruang kelas MI 1 Tumbrep, mahasiswa menggunakan flashcard bergambar untuk mengenalkan kosakata sederhana dalam Bahasa Inggris seperti sugar, milk, ice, spoon, cup, dan mix. Anak-anak tidak hanya mendengarkan, tetapi juga langsung mempraktikkan proses membuat es krim gula aren, sambil mengulangi kosakata yang dipelajari. Suasana belajar menjadi interaktif, penuh tawa, dan antusiasme.

"Saya ingin anak-anak merasakan bahwa belajar Bahasa Inggris bisa menyenangkan dan bisa dilakukan lewat hal-hal yang mereka temui setiap hari," ujar Novita Nisrina, penggagas program. "Dengan mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan membuat es krim gula aren, mereka tidak hanya belajar bahasa, tapi juga menghargai produk lokal desanya sendiri."

Es krim gula aren dipilih bukan tanpa alasan. Selain bahan-bahannya mudah ditemukan di sekitar Desa Tumbrep, gula aren juga merupakan produk unggulan lokal yang menjadi identitas desa. Dengan cara ini, anak-anak belajar mencintai produk lokal sekaligus memahami bahwa bahasa asing dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan kekayaan desa ke dunia luar.



Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Kata Kunci : Mahasiswa, KKN-T, Kemendiktisaintek, UNDIP, Batang, Desa Tumbrep, Eskrim Gula Aren, Kosakata Bahasa Inggris

Sorotan


Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Mahasiswa Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKNT Undip Hadirkan Buku Panduan Bisnis untuk Remaja & Warga Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN-T Kemdiktisaintek UNDIP Gelar Program “SADAR” untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Pasang Kaca Cembung untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas di Desa Tumbrep

Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN Undip Membuat Peta Titik Rekomendasi Penjualan Gula Aren Semut

Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN Undip Membuat Plang Edukasi Sampah Guna Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat

Daerah

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Mengenal 12 Tipe Bonsai, Seni Miniatur Pohon yang Memikat Hati

Gojapan

KKN UPGRIS Kelurahan Ungaran Kenalkan Permainan Tradisional Berupa Egrang Kepada Anak-anak RW 10 Kelurahan Ungaran

Daerah

Semangat Warga Desa Diwak dan Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Menyatu dalam Senam Pagi

Daerah

Mahasiswa PGRI Semarang Berhasil Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying di SD Negeri Diwak

Daerah

Sosialisasi Cuci Tangan oleh Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang

Daerah

Pasang Iklan

Baca Juga

Mahasiswa KKN Tim IDBU 22 Lakukan Perawatan Gamelan Logam di Kelompok Kesenian Kuda Lumping Turonggo Tunggak Semi

Daerah

Bayar PBB Kini Cukup Dari Rumah! Mahasiswa KKN Permudah Warga Desa Dersansari dengan Layanan Online

Daerah

Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Pojok Literasi di Desa Dersansari

Daerah

Sosialisasi Pemilahan Sampah Botol Plastik dan Penyediaan Bank Botol di Kegiatan CFD Sikatak Oleh Mahasiswa KKNT IDBU TIM 22 Universitas Diponegoro

Daerah

Revisualisasi Gapura Desa Kesenian Jurang Belimbing, Tembalang, Semarang oleh Mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP

Daerah

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Mahasiswa KKNT TIM 100 UNDIP Ajak Pemuda Karang Taruna Dersansari Optimalkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Energi Terbarukan

Daerah

Tim IDBU 22 Tembalang Dorong Digitalisasi Pemasaran Pengrajin Kuda Lumping Jurang Blimbing

Daerah

Mahasiswa KKN UPGRIS 2025 Siap Berdayakan Masyarakat Desa Diwak

Daerah

Inovasi Mahasiswa KKNT UNDIP Tim 146: Penerapan Feed Aditif untuk Peningkatan Kualitas Daging Domba di Bangsal Wedhus Marimulyo

Daerah

Malam Haru Peringatan 17 Agustus: Video Kompilasi KKN-T IDBU 16 untuk Warga Blacanan

Daerah

Pasang Iklan
Goenglish
Lihat Semua