Modern
Modern
Home
»
Daerah
»
Detail Berita


Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Edukasi Tentang Restorasi Mikro Guna Mendukung Program SDGs 13 dan 15

Foto: Edukasi Tentang Restorasi Mikro Guna Mendukung Program SDGs 13 dan 15
Modern
Oleh : Anne Marie Heidija

Batang, Gojateng.com -- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Kabupaten Batang menghadirkan sebuah inisiatif menarik dalam bidang lingkungan hidup. Program ini diinisiasi oleh Reza Adhe Rayhan, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Diponegoro, dalam skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Tahun 2025.

Kegiatan ini mengusung tema besar “Mengembangkan Potensi, Menumbuhkan Mandiri: Sinergi Omah Tani dan Karang Taruna dalam Membangun Agroekowisata Digital Desa Tumbrep melalui Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa.”

Reza mengusung program Restorasi Mikro sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 13: Climate Action dan SDG 15: Life on Land. Kegiatan ini berlangsung di Omah Tani Batang dan dihadiri oleh para anggota komunitas setempat. Program dimulai dengan sesi edukasi yang membahas urgensi perubahan iklim serta pentingnya menjaga ekosistem daratan.

Peserta diajak memahami bagaimana perubahan iklim berdampak pada kehidupan sehari-hari, mulai dari cuaca ekstrem, penurunan kualitas lingkungan, hingga ancaman terhadap ketahanan pangan. Melalui diskusi interaktif, para peserta didorong untuk melihat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan peran aktif masyarakat.

Setelah sesi edukasi, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai bentuk implementasi nyata. Sebanyak 20 pohon pule (Alstonia scholaris) dan 30 pohon beringin (Ficus benjamina) ditanam di sekitar kawasan Omah Tani Batang. Bibit-bibit pohon ini merupakan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, yang turut melihat pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, komunitas lokal, dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Reza menjelaskan bahwa konsep restorasi mikro dipilih karena sesuai dengan kebutuhan lokal. Restorasi mikro menekankan pada tindakan sederhana namun konsisten untuk memperbaiki kualitas lingkungan dalam lingkup kecil. “Perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil. Penanaman pohon hari ini mungkin terlihat sederhana, tetapi dalam jangka panjang pohon-pohon ini akan berkontribusi dalam menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, serta menciptakan iklim mikro yang lebih sejuk,” ujarnya.

Lebih jauh, keberadaan pohon pule dan beringin juga memiliki manfaat ekologis penting. Selain menyerap emisi, akar pohon berfungsi mencegah erosi tanah, sementara kanopinya memberikan keteduhan dan menjaga kelembapan lingkungan sekitar. Dalam jangka panjang, pohon-pohon tersebut diharapkan dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi burung, serangga, dan organisme lain.



Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Kata Kunci : Mahasiswa, KKN-T, UNDIP, Kemendiktisaintek, Batang, Desa Tumbrep, Edukasi, Restorasi Mikro

Sorotan


Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Mahasiswa Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKNT Undip Hadirkan Buku Panduan Bisnis untuk Remaja & Warga Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN-T Kemdiktisaintek UNDIP Gelar Program “SADAR” untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Pasang Kaca Cembung untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas di Desa Tumbrep

Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN Undip Membuat Peta Titik Rekomendasi Penjualan Gula Aren Semut

Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN Undip Membuat Plang Edukasi Sampah Guna Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat

Daerah

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Mengenal 12 Tipe Bonsai, Seni Miniatur Pohon yang Memikat Hati

Gojapan

KKN UPGRIS Kelurahan Ungaran Kenalkan Permainan Tradisional Berupa Egrang Kepada Anak-anak RW 10 Kelurahan Ungaran

Daerah

Semangat Warga Desa Diwak dan Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Menyatu dalam Senam Pagi

Daerah

Mahasiswa PGRI Semarang Berhasil Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying di SD Negeri Diwak

Daerah

Sosialisasi Cuci Tangan oleh Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang

Daerah

Pasang Iklan

Baca Juga

Mahasiswa KKN Tim IDBU 22 Lakukan Perawatan Gamelan Logam di Kelompok Kesenian Kuda Lumping Turonggo Tunggak Semi

Daerah

Bayar PBB Kini Cukup Dari Rumah! Mahasiswa KKN Permudah Warga Desa Dersansari dengan Layanan Online

Daerah

Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Pojok Literasi di Desa Dersansari

Daerah

Sosialisasi Pemilahan Sampah Botol Plastik dan Penyediaan Bank Botol di Kegiatan CFD Sikatak Oleh Mahasiswa KKNT IDBU TIM 22 Universitas Diponegoro

Daerah

Revisualisasi Gapura Desa Kesenian Jurang Belimbing, Tembalang, Semarang oleh Mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP

Daerah

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Mahasiswa KKNT TIM 100 UNDIP Ajak Pemuda Karang Taruna Dersansari Optimalkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Energi Terbarukan

Daerah

Tim IDBU 22 Tembalang Dorong Digitalisasi Pemasaran Pengrajin Kuda Lumping Jurang Blimbing

Daerah

Mahasiswa KKN UPGRIS 2025 Siap Berdayakan Masyarakat Desa Diwak

Daerah

Inovasi Mahasiswa KKNT UNDIP Tim 146: Penerapan Feed Aditif untuk Peningkatan Kualitas Daging Domba di Bangsal Wedhus Marimulyo

Daerah

Malam Haru Peringatan 17 Agustus: Video Kompilasi KKN-T IDBU 16 untuk Warga Blacanan

Daerah

Pasang Iklan
Goenglish
Lihat Semua