Perkembangan revolusi genom memainkan peran besar dalam hal ini. Dengan mengetahui susunan genetik organisme hidup, para ilmuwan dapat menemukan target baru untuk terapi, cara baru untuk mengoptimalkan produksi bahan berharga, dan bahkan mulai mengubah genom itu sendiri berkat pengeditan gen.
Pengaruh Revolusi Genom
Revolusi ini terjadi setelah pemahaman yang lebih mendalam tentang proses biologis melalui pengurutan genom. Namun, genom hanyalah kumpulan data yang agak kasar. Menurut Jonathan Schramm, seorang mantan peneliti biokimia, sel hidup lebih mirip dengan novel utuh di mana cara “kata-kata” (RNA dan protein) disusun jauh lebih relevan daripada sekadar susunan “kamus” genomik. Kompleksitas sel dalam jaringan, organ, dan seluruh tubuh manusia memerlukan metode analisis yang lebih canggih daripada sekadar genomik.
Baca Juga : Anda Wajib Tahu, Begini Cara Menghapus Tag Nama Anda di GetContact secara Permanen
Metode Analisis Multiomik
Para ilmuwan masa kini dan masa depan mempelajari berbagai aspek lain selain genomik:
• Transkriptomik: Analisis mRNA.
Baca Juga : Teknologi Digital Kunci Pelaku Bisnis Ritel Menangkan PersainganKata Kunci : Kemajuan Digitalisasi dalam Revolusi Genom di Bidang Kedokteran dan Pertanian
Mantan Presiden Jokowi Disebut Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Sedunia Versi OCCRP
31 Des 2024, 23:14 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 15:57 WIB
Historia
05 Des 2024, 13:12 WIB
Teknologi
06 Des 2024, 14:45 WIB
Ragam
06 Des 2024, 9:03 WIB
English
04 Nov 2024, 23:51 WIB
Nasional
22 Okt 2024, 23:24 WIB
Ohayo
15 Okt 2024, 17:36 WIB
Lifestyle
15 Okt 2024, 17:31 WIB
Kesehatan
25 Sep 2024, 14:38 WIB
Ohayo
23 Sep 2024, 13:53 WIB
Politik
10 Sep 2024, 16:57 WIB
Politik
08 Sep 2024, 15:08 WIB
English
26 Sep 2024, 14:49 WIB
Nasional
02 Sep 2024, 3:34 WIB
Opini
02 Sep 2024, 2:53 WIB
Politik
07 Sep 2024, 1:16 WIB
English
07 Sep 2024, 23:42 WIB
Nasional
03 Sep 2024, 23:42 WIB
Opini
02 Sep 2024, 2:44 WIB
Opini
02 Sep 2024, 1:03 WIB