Modern
Modern
Home
»
Daerah
»
Detail Berita


Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa UNDIP Maksimalkan Potensi Gula Aren Desa Tumbrep melalui Program Pengadaan Termometer Digital: Solusi Tepat Jaga Kualitas Gula Aren oleh Mahasiswa Kemendiktisaintek 2025

Foto: Memaksimalkan Potensi Gula Aren Melalui Termometer Digital
Modern
Oleh : Anne Marie Heidija

Batang, Gojateng.com — Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, kini semakin siap naik kelas setelah mendapat pendampingan intensif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro (Undip). Program ini dijalankan melalui skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Tahun 2025, dengan tema besar ”Mengembangkan Potensi, Menumbuhkan Mandiri: Sinergi Omah Tani dan Karang Taruna dalam Membangun Agroekowisata Digital Desa Tumbrep Melalui Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa”.

Selama ini, para petani hanya mengandalkan perkiraan suhu dengan melihat warna cairan atau tekstur nira yang dimasak. Sayangnya, metode tradisional tersebut tidak selalu menghasilkan kualitas gula yang konsisten. Kadang gula terlalu gosong, warnanya terlalu gelap, atau teksturnya tidak sesuai standar pasar. Akibatnya, harga jual gula aren menjadi rendah dan daya saing produk melemah.

Melihat kenyataan ini, mahasiswa melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) menghadirkan sebuah inovasi sederhana namun berdampak besar: pengadaan alat termometer digital untuk membantu petani dalam proses pemasakan gula aren.

Inovasi Sederhana, Dampak Besar

Melalui program kerja ini, mahasiswa membekali para petani dengan termometer digital yang mudah digunakan dan tahan lama. Alat ini memungkinkan petani memantau suhu secara akurat hanya dengan sekali celup. Dengan demikian, kualitas gula aren bisa lebih terjamin, baik dari segi rasa, warna, maupun tekstur.

Pengusul program, Rizki Faliha, menyampaikan, “Kami berharap dengan adanya termometer digital, proses produksi gula aren di desa ini dapat lebih terjamin kualitasnya. Inovasi sederhana ini diharapkan bisa menjadi langkah awal modernisasi produksi gula aren tanpa menghilangkan kearifan lokal.”

Rizki menambahkan, bahwa program ini bukan sekadar membekali masyarakat dengan alat, melainkan juga memberikan edukasi tentang cara penggunaannya serta pentingnya menjaga kualitas produk.

Kepala Desa Tumbrep turut menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini.
“Pendampingan ini adalah investasi jangka panjang bagi masyarakat. Bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah nyata agar UMKM Turens tumbuh kuat, mandiri, dan menjadi kebanggaan desa,” ungkapnya.

Harapan untuk Masa Depan Petani Aren

Selain menjaga kualitas, penggunaan termometer digital juga berpotensi meningkatkan nilai ekonomi gula aren. Produk dengan kualitas konsisten lebih mudah diterima pasar modern, baik untuk industri makanan maupun sebagai produk ekspor. Hal ini tentunya dapat membuka peluang yang lebih luas bagi petani aren di desa.

Program kerja ini juga selaras dengan tujuan pembangunan desa yang berfokus pada peningkatan produktivitas masyarakat melalui inovasi sederhana namun berkelanjutan. Dengan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan ke depan petani aren dapat merasakan manfaat nyata dari penerapan teknologi.

Seperti disampaikan oleh Dr. Norman Borlaug, peraih Nobel Perdamaian sekaligus tokoh inovasi pertanian dunia, “You can’t build a peaceful world on empty stomachs and human misery.” (Anda tidak bisa membangun dunia yang damai dengan perut lapar dan penderitaan manusia). Kutipan ini menegaskan bahwa teknologi sederhana dalam sektor pangan dapat menjadi kunci kesejahteraan masyarakat.

Dengan hadirnya termometer digital, para petani aren kini memiliki “senjata” baru untuk menghasilkan gula berkualitas tinggi. Modernisasi kecil ini diharapkan menjadi pijakan awal menuju peningkatan daya saing produk lokal, sekaligus memperbaiki taraf hidup petani desa.

Sebagai penutup, tim pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, yang telah mendanai program ini sesuai kontrak pelaksanaan kegiatan:

  • Nomor: 062/C3/DT.05.00/PM/2025 (kontrak induk)
  • Nomor: 360-11/UN7.D2.1/PM/V/2025 (kontrak turunan).

Program ini dilaksanakan oleh tim dosen pelaksana: Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom. dan Dr. Adi Nugroho, M.Si. dari Universitas Diponegoro, serta Alfia Magfirona, S.T., M.T. dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Kata Kunci : Mahasiswa, KKN, UNDIP, Batang, Gula Aren, Kemendiktisaintek

Sorotan


Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Mahasiswa Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKNT Undip Hadirkan Buku Panduan Bisnis untuk Remaja & Warga Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN-T Kemdiktisaintek UNDIP Gelar Program “SADAR” untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Pasang Kaca Cembung untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas di Desa Tumbrep

Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN Undip Membuat Peta Titik Rekomendasi Penjualan Gula Aren Semut

Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN Undip Membuat Plang Edukasi Sampah Guna Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat

Daerah

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Mengenal 12 Tipe Bonsai, Seni Miniatur Pohon yang Memikat Hati

Gojapan

KKN UPGRIS Kelurahan Ungaran Kenalkan Permainan Tradisional Berupa Egrang Kepada Anak-anak RW 10 Kelurahan Ungaran

Daerah

Semangat Warga Desa Diwak dan Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Menyatu dalam Senam Pagi

Daerah

Mahasiswa PGRI Semarang Berhasil Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying di SD Negeri Diwak

Daerah

Sosialisasi Cuci Tangan oleh Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang

Daerah

Pasang Iklan

Baca Juga

Mahasiswa KKN Tim IDBU 22 Lakukan Perawatan Gamelan Logam di Kelompok Kesenian Kuda Lumping Turonggo Tunggak Semi

Daerah

Bayar PBB Kini Cukup Dari Rumah! Mahasiswa KKN Permudah Warga Desa Dersansari dengan Layanan Online

Daerah

Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Pojok Literasi di Desa Dersansari

Daerah

Sosialisasi Pemilahan Sampah Botol Plastik dan Penyediaan Bank Botol di Kegiatan CFD Sikatak Oleh Mahasiswa KKNT IDBU TIM 22 Universitas Diponegoro

Daerah

Revisualisasi Gapura Desa Kesenian Jurang Belimbing, Tembalang, Semarang oleh Mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP

Daerah

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Mahasiswa KKNT TIM 100 UNDIP Ajak Pemuda Karang Taruna Dersansari Optimalkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Energi Terbarukan

Daerah

Tim IDBU 22 Tembalang Dorong Digitalisasi Pemasaran Pengrajin Kuda Lumping Jurang Blimbing

Daerah

Mahasiswa KKN UPGRIS 2025 Siap Berdayakan Masyarakat Desa Diwak

Daerah

Inovasi Mahasiswa KKNT UNDIP Tim 146: Penerapan Feed Aditif untuk Peningkatan Kualitas Daging Domba di Bangsal Wedhus Marimulyo

Daerah

Malam Haru Peringatan 17 Agustus: Video Kompilasi KKN-T IDBU 16 untuk Warga Blacanan

Daerah

Pasang Iklan
Goenglish
Lihat Semua