Kasus meninggalnya salah satu peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dan Reanimasi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) telah menimbulkan berbagai reaksi, termasuk langkah tegas yang diambil oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, tindakan penutupan Program Pendidikan Dokter Spesilias (PPDS) Anestesi dan Reanimasi tersebut menuai kritik tajam dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI).
Dalam pernyataan sikap yang diterima Gojateng tadi malam, AIPKI sebagai organisasi yang menaungi pendidikan kedokteran di Indonesia, dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak mentolerir tindakan bullying dalam bentuk apapun di lingkungan pendidikan kedokteran.
Bullying adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan, baik di tingkat sarjana, program profesi dokter, maupun PPDS. Organisasi ini berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, mendukung perkembangan akademik, dan menjunjung tinggi profesionalisme.
Baca Juga : Beberapa Situs Kampus di Jawa Tengah Kembali Jadi Sasaran Peretasan Judi Online
Kasus yang menimpa peserta PPDS Anestesi FK Undip menimbulkan kekhawatiran serius mengenai adanya praktik bullying dalam lingkungan pendidikan kedokteran.
AIPKI menegaskan pentingnya menciptakan iklim yang kondusif bagi para peserta didik untuk berkembang tanpa adanya tekanan psikologis yang dapat mengganggu proses belajar mereka.
Oleh karena itu, upaya untuk menghapuskan bullying menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Arab Saudi, Aktivitas Kota Suci dan Infrastruktur TergangguKata Kunci : Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Himbau PPDS Anestesi Undip dibuka Kembali
Menteri Kesehatan Akui, BPJS Belum Mampu Menanggung 100 Persen Biaya Pengobatan
17 Jan 2025, 15:13 WIB
Apa Itu Koin Jagat? Ternyata Begini Aturan, dan Cara Menukarkan Menjadi Uang Tunai
14 Jan 2025, 20:33 WIB
Ohayo
13 Jan 2025, 9:34 WIB
Teknologi
11 Jan 2025, 20:48 WIB
Nasional
11 Jan 2025, 14:38 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 12:02 WIB
Olahraga
09 Jan 2025, 13:08 WIB
Nasional
07 Jan 2025, 18:44 WIB
Nasional
07 Jan 2025, 21:31 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 15:45 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 15:38 WIB
Olahraga
06 Jan 2025, 13:08 WIB
Nasional
03 Jan 2025, 16:23 WIB
Nasional
31 Des 2024, 23:14 WIB
Ohayo
31 Des 2024, 23:08 WIB
Otomotif
31 Des 2024, 22:48 WIB
Ohayo
30 Des 2024, 16:16 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 18:23 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 16:55 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 16:31 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 15:57 WIB
Historia
05 Des 2024, 13:12 WIB