Kegiatan ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran para pekerja dan pengelola terhadap pentingnya menjaga kebersihan, kesehatan, serta sanitasi lingkungan kerja dalam proses produksi pangan.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berupaya menghadirkan perubahan nyata dalam pola kerja dan kebiasaan sehari-hari masyarakat setempat agar lebih memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan di setiap tahapan produksi.
Program ini diinisiasi oleh Reza Adhe Rayhan, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Diponegoro, dalam skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Tahun 2025.
Kegiatan ini mengusung tema besar "Mengembangkan Potensi, Menumbuhkan Mandiri: Sinergi Omah Tani dan Karang Taruna dalam Membangun Agroekowisata Digital Desa Tumbrep melalui Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa."
Program ini juga menjadi wujud nyata dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya SDGs nomor 3, yaitu Good Health and Well-Being atau kesehatan yang baik dan kesejahteraan, serta SDGs nomor 6, Clean Water and Sanitation atau akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak.
Melalui pendekatan edukatif yang dilakukan langsung di lapangan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari kehidupan sehat dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan edukasi tersebut, mahasiswa memberikan penyuluhan langsung mengenai berbagai praktik kebersihan yang perlu diterapkan dalam proses pembuatan gula aren.
Materi penyuluhan meliputi pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memproses bahan baku, menjaga kebersihan peralatan dan area produksi agar tetap higienis, serta melakukan pengelolaan sampah dan limbah dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Semua penjelasan disampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga dapat langsung diterapkan oleh para pekerja di tempat produksi maupun di rumah masing-masing.
Selain memberikan penjelasan secara teori, tim mahasiswa juga melakukan demonstrasi langsung mengenai praktik sanitasi sederhana yang dapat dilakukan dengan alat dan bahan yang tersedia di sekitar lingkungan produksi.
Demonstrasi ini bertujuan agar para pekerja tidak hanya memahami konsep kebersihan, tetapi juga mampu menerapkannya secara mandiri dalam kegiatan sehari-hari. Dengan langkah sederhana seperti ini, diharapkan lingkungan kerja menjadi lebih sehat, produksi gula aren semakin berkualitas, dan masyarakat setempat pun terbiasa dengan perilaku hidup bersih.
Untuk memperkuat pesan edukasi yang disampaikan, tim KKN juga membuat berbagai media pendukung seperti poster edukatif yang dipasang di area produksi dan sekitar lokasi kerja. Poster tersebut berisi panduan singkat dan visual menarik mengenai langkah-langkah menjaga kebersihan diri serta lingkungan kerja yang higienis.
Melalui kegiatan ini, tim mahasiswa berharap dapat menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan, tidak hanya di lingkungan rumah produksi, tetapi juga di kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar.
Kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan alat kerja, dan membuang sampah pada tempatnya diharapkan dapat menjadi bagian dari rutinitas masyarakat, sehingga risiko penyakit menular dapat berkurang dan kualitas hidup pun meningkat.
Program edukasi kebersihan di rumah produksi gula aren ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dengan menggabungkan pengetahuan akademik dan kepedulian sosial, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa peningkatan kebersihan lingkungan kerja, tetapi juga menanamkan kesadaran jangka panjang tentang pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Melalui upaya sederhana namun berdampak besar ini, tim KKN berperan aktif dalam mendukung tercapainya SDGs nomor 3 dan 6, serta memperkuat semangat masyarakat untuk terus hidup sehat, bersih, dan sejahtera.
Sebagai penutup, tim pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, yang telah mendanai program ini sesuai kontrak pelaksanaan kegiatan:
Nomor: 062/C3/DT.05.00/PM/2025 (kontrak induk)
Nomor: 360-11/UN7.D2.1/PM/V/2025 (kontrak turunan)
Program ini dilaksanakan oleh tim dosen pelaksana: Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom. dan Dr. Adi Nugroho, M.Si. dari Universitas Diponegoro, serta Alfia Magfirona, S.T., M.T. dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kata Kunci : Mahasiswa, KKN-T, UNDIP, Batang, Gula Aren, SDGs
13 Nov 2025, 11:25 WIB
13 Nov 2025, 11:10 WIB
13 Nov 2025, 11:02 WIB
13 Nov 2025, 10:22 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 10:02 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 9:40 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 9:34 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 9:18 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 8:58 WIB
Gojapan
08 Nov 2025, 12:58 WIB
Daerah
09 Okt 2025, 19:44 WIB
Daerah
26 Sep 2025, 12:19 WIB
Daerah
08 Sep 2025, 18:21 WIB
Daerah
08 Sep 2025, 18:15 WIB
Daerah
07 Sep 2025, 14:26 WIB
Daerah
07 Sep 2025, 13:17 WIB
Daerah
07 Sep 2025, 8:41 WIB
Daerah
06 Sep 2025, 19:49 WIB
Daerah
06 Sep 2025, 19:19 WIB
Daerah
05 Sep 2025, 21:51 WIB
Daerah
04 Sep 2025, 12:35 WIB
Daerah
01 Sep 2025, 19:16 WIB
Daerah
26 Agu 2025, 22:17 WIB
Daerah
24 Agu 2025, 11:09 WIB