Modern
Modern
Home
»
Bisnis
»
Detail Berita


Sejarah Panjang Sritex, Berawal dari Toko Kain Hingga Menjadi Industri Tekstil Terbesar

Foto: PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) secara resmi akan tutup permanen pada 1 Maret 2025.
Modern
Oleh : Joko Yuwono

Sukoharjo, Gojateng.com -- PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, secara resmi akan menghentikan operasionalnya pada 1 Maret 2025. Keputusan penutupan ini tentu membawa dampak bagi 10,669 karyawan yang terpaksa harus mengalami pemutusan hubungan kerja.

Sritex, yang pernah menjadi raksasa industri tekstil Indonesia, akhirnya harus menyerah pada tekanan finansial dan persaingan global. Gagalnya restrukturisasi utang, krisis likuiditas, dan ketidakmampuan perusahaan dalam beradaptasi dengan tantangan industri menjadi faktor utama kejatuhannya.

Sejarah Panjang Sritex

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) didirikan pada 1966 oleh Lukminto, yang lahir dengan nama Ie Djie Shin di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Sebelum menjadi perusahaan tekstil raksasa, Sritex bermula sebagai toko kain di Pasar Klewer, Solo. Seiring waktu, bisnis ini berkembang menjadi industri tekstil yang memproduksi kain hingga pakaian jadi.

Pada 1982, Sritex mulai memasok kain untuk seragam militer, termasuk untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keberhasilan ini membuka peluang ekspor ke berbagai negara, termasuk Jerman, yang menjadi tonggak pertumbuhan Sritex di pasar internasional.

Pada tahun 1990-an, Sritex mengembangkan bisnisnya dengan membangun pabrik pemintalan benang, penenunan kain, pencelupan, dan garmen di Sukoharjo, Jawa Tengah. Ekspansi ini menjadikannya salah satu pemain utama industri tekstil di Asia Tenggara.

Pada awal 2000-an, menjadi era keemasan bagi Sritex saat mengalami pertumbuhan pesat dengan ekspansi ke lebih dari 100 negara. Perusahaan ini dikenal sebagai pemasok seragam militer untuk lebih dari 30 negara, termasuk NATO dan Amerika Serikat.



Halaman :

Kata Kunci : Sejarah panjang perjalanan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang secara resmi akan tutup permanen pada 1 Maret 2025.

Sorotan


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Akui Pentingnya Pengobatan Tradisional

Kesehatan

Menteri Kesehatan Akui, BPJS Belum Mampu Menanggung 100 Persen Biaya Pengobatan

Kesehatan

20 Resep Indomie Hacks yang Sedang Viral di Media Sosial dan Wajib Kamu Coba

Kuliner

Apa Itu Koin Jagat? Ternyata Begini Aturan, dan Cara Menukarkan Menjadi Uang Tunai

Ragam

Onsen, Tradisi Masyarakat Jepang Berendam di Air Panas yang Menyegarkan

Ohayo

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Setelah Hampir 600 Ribu Tahun, Komet C/2024 G3 Atlas Kembali Akan Mendekati Matahari

Teknologi

Banjir Bandang Terjang Arab Saudi, Aktivitas Kota Suci dan Infrastruktur Terganggu

Nasional

Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah Deklarasi Dukung Megawati

Nasional

Mengungkap Misteri Dibalik Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Olahraga

Brasil Umumkan Indonesia Resmi Sebagai Anggota Penuh BRICS

Nasional

Pasang Iklan

Baca Juga

Batas Usia Pensiun Pekerja Di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun Mulai 2025

Nasional

Kenali Apa dan Bagaimana Gejala HMPV dan Cara Penyebarannya

Kesehatan

Kemenkes Resmi Umumkan Virus HMPV Telah Terdeteksi Masuk Indonesia

Kesehatan

PSSI Resmi Mengakhiri Kerjasama dengan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia

Olahraga

Ini Pernyataan Resmi OCCRP Terkait Masuknya Jokowi Dalam Nominasi Person of The Year 2024

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Mantan Presiden Jokowi Disebut Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Sedunia Versi OCCRP

Nasional

Sejarah Panjang Samurai, Mengabdi Kekaisaran Jepang Selama 700 Tahun

Ohayo

Rekomendasi Merek Sepeda Listrik Paling Populer di Indonesia

Otomotif

10 Daftar Anime Terbaru yang Wajib Ditonton oleh Pecinta Anime di Indonesia

Ohayo

Tokyo DisneySea Destinasi yang Wajib Dikunjungi Saat Wisata Ke Jepang

Ohayo

Pasang Iklan