Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Kamis, mengatakan 40 petugas terdiri atas unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan Palang Merah Indonesia (PMI) itu diterjunkan di empat kecamatan.
"Kegiatan penyemprotan ini akan dimulai dari masjid dan mushalla, serta gereja, kemudian merambah ke fasilitas umum," katanya.
Dia menjelaskan penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan ini sebagai ikhtiar pemkot untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga : Kemenkes Resmi Umumkan Virus HMPV Telah Terdeteksi Masuk Indonesia
Saat ini, kata dia, wilayah Kota Pekalongan masih zero kasus terduga virus corona.
Ia mengatakan masyarakat tidak perlu panik berlebihan menghadapi wabah virus corona karena pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi penyebaran COVID-19.
Kendati demikian, kata dia, upaya penyemprotan disinfektan harus didukung dengan gerakan mandiri oleh masyarakat.
Baca Juga : Kenali Apa dan Bagaimana Gejala HMPV dan Cara PenyebarannyaKata Kunci : Saelany Machfudz, Walikota Pekalongan, Coronavirus
Mantan Presiden Jokowi Disebut Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Sedunia Versi OCCRP
31 Des 2024, 23:14 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 15:57 WIB
Historia
05 Des 2024, 13:12 WIB
Teknologi
06 Des 2024, 14:45 WIB
Ragam
06 Des 2024, 9:03 WIB
English
04 Nov 2024, 23:51 WIB
Nasional
22 Okt 2024, 23:24 WIB
Ohayo
15 Okt 2024, 17:36 WIB
Lifestyle
15 Okt 2024, 17:31 WIB
Kesehatan
25 Sep 2024, 14:38 WIB
Ohayo
23 Sep 2024, 13:53 WIB
Politik
10 Sep 2024, 16:57 WIB
Politik
08 Sep 2024, 15:08 WIB
English
26 Sep 2024, 14:49 WIB
Nasional
02 Sep 2024, 3:34 WIB
Opini
02 Sep 2024, 2:53 WIB
Politik
07 Sep 2024, 1:16 WIB
English
07 Sep 2024, 23:42 WIB
Nasional
03 Sep 2024, 23:42 WIB
Opini
02 Sep 2024, 2:44 WIB
Opini
02 Sep 2024, 1:03 WIB