Tradisi ini sudah berlangsung berabad-abad lamanya dan menjadi momen di mana keluarga, teman, dan kolega berkumpul di bawah pohon sakura untuk menikmati pemandangan, makanan, dan kebersamaan.
Tradisi Hanami bermula pada era Heian (794–1185) yang awalnya hanya dilakukan oleh kalangan bangsawan istana. Pada masa itu, mereka menikmati keindahan bunga sakura sebagai bentuk apresiasi terhadap seni, puisi, dan kehidupan yang singkat namun indah, sebuah filosofi yang dikenal sebagai mono no aware.
Bunga sakura sering kali dijadikan inspirasi bagi para penyair dan pelukis. Mereka menggambarkan keindahannya sebagai simbol kefanaan hidup, mengingat mekarnya bunga sakura hanya berlangsung selama beberapa minggu sebelum akhirnya gugur.
Pada era Edo (1603–1868), Hanami mulai populer di kalangan rakyat jelata, berkat dukungan dari shogun Tokugawa Yoshimune, yang memerintahkan penanaman pohon sakura di berbagai wilayah.
Hal ini memungkinkan masyarakat dari semua lapisan sosial untuk ikut menikmati keindahan bunga sakura.
Hingga kini, Hanami tetap menjadi tradisi yang dinikmati oleh semua orang di Jepang, tanpa memandang status sosial.
Kata Kunci : Hanami, Cara Masyarakat Jepang Menikmati Keindahan Bunga Sakura Musim Semi
Beberapa Situs Kampus di Jawa Tengah Kembali Jadi Sasaran Peretasan Judi Online
21 Jan 2025, 23:00 WIB
Kesehatan
17 Jan 2025, 21:38 WIB
Kesehatan
17 Jan 2025, 15:13 WIB
Kuliner
15 Jan 2025, 19:24 WIB
Ragam
14 Jan 2025, 20:33 WIB
Ohayo
13 Jan 2025, 9:34 WIB
Teknologi
11 Jan 2025, 20:48 WIB
Nasional
11 Jan 2025, 14:38 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 12:02 WIB
Olahraga
09 Jan 2025, 13:08 WIB
Nasional
07 Jan 2025, 18:44 WIB
Nasional
07 Jan 2025, 21:31 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 15:45 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 15:38 WIB
Olahraga
06 Jan 2025, 13:08 WIB
Nasional
03 Jan 2025, 16:23 WIB
Nasional
31 Des 2024, 23:14 WIB
Ohayo
31 Des 2024, 23:08 WIB
Otomotif
31 Des 2024, 22:48 WIB
Ohayo
30 Des 2024, 16:16 WIB
Ohayo
25 Des 2024, 18:23 WIB
Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...