"Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun ini berhasil memperoleh DAK Air Minum dan Sanitasi dari pemerintah pusat sebesar Rp26,5 miliar," kata Bupati dalam acara Pelatihan Administrasi dan Teknik Program DAK Infrastruktur Tahun Anggaran 2024 di Purbalingga, Rabu.
Dia mengatakan anggaran tersebut selanjutnya diberikan kepada 34 desa terpilih yang menjadi lokus penanganan stunting di Kabupaten Purbalingga, sehingga setiap desa rata-rata mendapatkan Rp500 juta.
Menurut dia, stunting tidak selalu berkaitan dengan masalah kesehatan. "Sanitasi dan air bersih juga turut berpengaruh, sehingga melalui DAK ini diharapkan secara bertahap desa-desa ini bisa keluar dari desa lokus stunting," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia meminta kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang akan mengelola DAK Air Minum dan Sanitasi untuk tidak menyia-nyiakan anggaran tersebut.
Menurut dia, KSM merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dibiayai DAK Air Minum dan Sanitasi, sehingga kesuksesan kegiatan tergantung pada pengelolanya.
"Jangan sampai tidak memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Bupati.
Kata Kunci : GoJateng adalah media pemberitaan online seputar Jawa Tengah dalam perspektif bisnis, ekonomi, politik, edukasi, kesehatan, sosial, budaya, dan pariwisata
Gojapan
25 Jan 2025, 14:31 WIB
Gojapan
24 Jan 2025, 7:48 WIB
Nasional
21 Jan 2025, 23:00 WIB
Gojapan
21 Jan 2025, 11:06 WIB
Kesehatan
17 Jan 2025, 21:38 WIB
Kesehatan
17 Jan 2025, 15:13 WIB
Kuliner
15 Jan 2025, 19:24 WIB
Ragam
14 Jan 2025, 20:33 WIB
Gojapan
13 Jan 2025, 9:34 WIB
Teknologi
11 Jan 2025, 20:48 WIB
Nasional
11 Jan 2025, 14:38 WIB
Nasional
10 Jan 2025, 12:02 WIB
Olahraga
09 Jan 2025, 13:08 WIB
Nasional
07 Jan 2025, 18:44 WIB
Nasional
07 Jan 2025, 21:31 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 15:45 WIB
Kesehatan
07 Jan 2025, 15:38 WIB
Olahraga
06 Jan 2025, 13:08 WIB
Nasional
03 Jan 2025, 16:23 WIB
Nasional
31 Des 2024, 23:14 WIB
Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...