Modern
Modern
Modern
Modern
Modern
Modern
Home
»
Ragam
»
Detail Berita


Mendiang Gitaris Eddie Van Halen Ternyata Berdarah Indonesia

Foto: Eddie Van Halen
Pasang Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Jakarta, Gojateng.com -- Banyak yang tak tahu fakta satu ini tentang mendiang Edward Lodewijk van Halen atau dikenal sebagai Eddie Van Halen. Gitaris band rock Van Halen yang lahir di Nijmegen, Belanda, 26 Januari 1955 itu selama ini memang dikenal sebagai gitaris Amerika Serikat.

Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu, 7 Oktober 2020, Eddie ternyata memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Eugenia van Beers. Eugenia merupakan wanita berdarah Indonesia-Belanda yang lahir di Rangkasbitung. Sementara ayah Eddie, Jan van Halen adalah seorang pemain saksofon Belanda berdarah Swedia.

Jan dan Eugenia bertemu di Indonesia dan jatuh cinta. Mereka meninggalkan Jakarta pada 1953 atau dua tahun sebelum Eddie lahir, lalu tinggal di Amsterdam. Tahun 1962, ayah dan ibu Eddie pindah ke Pasadena, California untuk mencoba peruntungan.

Setelah tinggal di AS, sang ayah mengajarkan kedua anaknya, Eddie dan adiknya, Alex Van Halen yang juga merupakan drummer Van Halen untuk bermian piano.

Baca Juga : Asal-usul Panggilan Gus, Jejak Tradisi Perdikan dan Sinkretisme Budaya Jawa

Hanya butuh waktu sebentar sebelum akhirnya mereka beralih ke drum (Eddie) dan gitar (Alex). Namun, Alex yang lebih suka main drum milik Eddie justru lebih mahir bermain drum. Eddie Van Halen pun beralih dan memutuskan untuk mendalami gitar.

Awalnya, kakak beradik itu sering mengisi kegiatan musik di sekolah mereka dan di berbagai tempat. Keduanya juga mengajak pemusik lainnya untuk bekerja sama.

Akhirnya mereka membentuk band bernama Mammoth. Setelah bekerja sama dengan David Lee Roth, Eddie dan Alex menariknya menjadi vokalis. Kemudian merekrut Michael Anthony sebagai bassist.

Baca Juga : Wieteke van Dort alias Tante Lien, Penyanyi Geef Mij Maar Nasi Goreng, Meninggal Dunia

Halaman :

Kata Kunci : Eddie Van Halen

f

Sorotan


Menikmati Pesona Sejarah dan Keindahan Kastil Osaka

Ohayo

Napak Tilas Jejak Arthur Rimbaud: Dubes Prancis di Ambarawa dan Salatiga

Historia

Misteri Dentuman Besar di Malang Akhirnya Terungkap, Ditemukan Rongga Raksasa Bawah Tanah

Teknologi

Asal-usul Panggilan Gus, Jejak Tradisi Perdikan dan Sinkretisme Budaya Jawa

Ragam

Six Degrees of Separation: How This Concept Can Change Our Lives and Help Us Achieve Our Goals

English

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Workshop Wartawan AHEMCE 2024, Merajut Keberagaman, Menjunjung Kesatuan, dan Menjaga Perdamaian untuk Keberlanjutan

Nasional

Menjelajahi Keindahan dan Pesona Ueno Park, Oase Hijau di Tengah Kota Tokyo

Ohayo

Bisakah Payudara Diperbesar Tanpa Operasi? Begini Penjelasan Pakar Kesehatan

Lifestyle

Terapi Stem Cell, Metode Pengobatan Masa Depan Industri Kesehatan

Kesehatan

Jelajahi Keindahan Jepang, 5 Kota yang Bisa Dikunjungi dengan Penerbangan Domestik Gratis

Ohayo

Pasang Iklan

Baca Juga

Bambang Pacul Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Hendi di Pilkada Jateng 2024

Politik

Profil dan Latar Belakang Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Calon Gubernur Jawa Tengah

Politik

South Korean Manufacturer Relocates Plant from China to Indonesia

English

Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Himbau PPDS Anestesi Undip dibuka Kembali

Nasional

Preman Birokrasi Berjubah Menkes, Mengatasi Bullying dengan Bullying dan Framing

Opini

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Elektabilitas Menguat, Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Berpeluang Menang di Pilkada Jawa Tengah

Politik

Nestlé Invests $220 Million in New Factory in Batang, Central Java

English

Profil Hendrar Prihadi Cawagub Jawa Tengah 2024, Kolaborasi Sipil dan Militer untuk Jawa Tengah

Nasional

PPDS Anestesi Undip Jadi Korban Ambisi Liberalisasi dan Kapitalisasi Sektor Kesehatan

Opini

Politisasi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Anestesi Undip dan Ambisi Liberalisasi Kesehatan

Opini

Pasang Iklan