Modern
Modern
Home
»
Daerah
»
Detail Berita


Inspektorat Kota Magelang Bekali Pejabat dengan Manajemen Risiko

Foto: Pembekalan Manajemen Risiko di Kota Magelang
Modern
Oleh : Joko Yuwono

Magelang, Gojateng.com -- Inspektorat Kota Magelang memberikan pembekalan kepada para pejabat di lingkungan pemerintah kota setempat mengenai internalisasi manajemen risiko

Pembekalan ini dimaksudkan sebagai upaya mendukung pelaksanaan pembangunan berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien.

"Saya mengapresiasi Inspektorat yang menginisiasi kegiatan ini tentang bagaimana mengelola risiko yang muaranya memastikan pembangunan di Kota Magelang dalam berjalan secara ekonomis, efektif dan efisien," kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis pembukaan kegiatan itu yang dibacakan Wakil Wali Kota Windarti Agustina di Magelang, Rabu.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Adipura Kencana, kompleks Kantor Wali Kota Magelang itu, dengan peserta para pimpinan organisasi perangkat daerah, kepala sekolah, pengawas, serta auditor di lingkungan Pemkot Magelang

Ia mengatakan dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan, kepala daerah dibantu para kepala OPD sebagai penanggungjawab pelaksanaan tugas dan fungsi.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, ujarnya, dibutuhkan rentang kendali yang dalam setiap tahapannya memiliki risiko-risiko, baik yang dapat dikendalikan maupun tidak dapat dikendalikan.

Ia berharap seluruh peserta kegiatan dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan baik dan menyerap ilmu serta mempraktikkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah Kunto Nugroho yang menjadi narasumber kegiatan itu menjelaskan risiko merupakan bagian dari kemungkinan masalah yang akan dihadapi.

Risiko, ujarnya, ada yang bisa diantisipasi namun ada juga menjadi sesuatu yang tiba-tiba terjadi.

"Kita tidak ingin risiko itu menjadi masalah sehingga bagaimana kita bisa mengidentifikasi, merevitalisasi, mengantisipasi," katanya.

Maka dari itu, lanjut Kunto, manajemen risiko adalah satu pendekatan yang sistematis terkait dengan budaya, aktualisasi habituasi (pembiasaan), yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Magelang melalui Inspektorat.

"Saya dengar SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) dan satgas di Kota Magelang sudah terbentuk, kalau sistem sudah dan itu sudah jadi pembiasaan, itu jadi budaya, tinggal diproses, nanti akan tinggal menentukan tindakan terbaik," katanya.

Jika hal itu berjalan, katanya, bukan tidak mungkin tujuan atau visi misi Kota Magelang akan terwujud.

Ia menyebut tentang pentingnya komitmen kuat seluruh jajaran Pemerintah Kota Magelang.

Terkait dengan SPIP, Inspektur Kota Magelang Sumartono menjelaskan, sistem tersebut merupakan pilar akuntabilitas.

SPIP menjadi alat untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif, melaporkan pengelolaan keuangan negara secara andal.

"Selain itu juga untuk mengamankan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundangan-undangan," katanya.



Halaman :

Kata Kunci : Manajemen Risiko Pemerintah Daerah dan Kota

Sorotan


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Akui Pentingnya Pengobatan Tradisional

Kesehatan

Menteri Kesehatan Akui, BPJS Belum Mampu Menanggung 100 Persen Biaya Pengobatan

Kesehatan

20 Resep Indomie Hacks yang Sedang Viral di Media Sosial dan Wajib Kamu Coba

Kuliner

Apa Itu Koin Jagat? Ternyata Begini Aturan, dan Cara Menukarkan Menjadi Uang Tunai

Ragam

Onsen, Tradisi Masyarakat Jepang Berendam di Air Panas yang Menyegarkan

Ohayo

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Setelah Hampir 600 Ribu Tahun, Komet C/2024 G3 Atlas Kembali Akan Mendekati Matahari

Teknologi

Banjir Bandang Terjang Arab Saudi, Aktivitas Kota Suci dan Infrastruktur Terganggu

Nasional

Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah Deklarasi Dukung Megawati

Nasional

Mengungkap Misteri Dibalik Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Olahraga

Brasil Umumkan Indonesia Resmi Sebagai Anggota Penuh BRICS

Nasional

Pasang Iklan

Baca Juga

Batas Usia Pensiun Pekerja Di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun Mulai 2025

Nasional

Kenali Apa dan Bagaimana Gejala HMPV dan Cara Penyebarannya

Kesehatan

Kemenkes Resmi Umumkan Virus HMPV Telah Terdeteksi Masuk Indonesia

Kesehatan

PSSI Resmi Mengakhiri Kerjasama dengan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia

Olahraga

Ini Pernyataan Resmi OCCRP Terkait Masuknya Jokowi Dalam Nominasi Person of The Year 2024

Nasional

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Mantan Presiden Jokowi Disebut Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Sedunia Versi OCCRP

Nasional

Sejarah Panjang Samurai, Mengabdi Kekaisaran Jepang Selama 700 Tahun

Ohayo

Rekomendasi Merek Sepeda Listrik Paling Populer di Indonesia

Otomotif

10 Daftar Anime Terbaru yang Wajib Ditonton oleh Pecinta Anime di Indonesia

Ohayo

Tokyo DisneySea Destinasi yang Wajib Dikunjungi Saat Wisata Ke Jepang

Ohayo

Pasang Iklan