Atas dasar pertimbangan politik itu, partai Golkar memilih bergabung dengan partai yang memiliki kans menang paling besar di Pilkada Jateng 2020. Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai penguasa suara di Jawa Tengah.
"Kansnya masih terlalu berat untuk saat ini melawan para incumbent. Sebab, saat ini PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 telah menguasai separuh lebih kursi di tingkat legislatif. Mau tidak mau, Golkar akan berkoalisi bersama mereka," kata Ketua Pelaksana Harian DPD Golkar Jawa Tengah, Iqbal Wibisono, Minggu (26/1).
Dia menuturkan, untuk mematangkan strategi pemenangan di 21 daerah Jateng, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil semua DPC kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dengan tujuan dapat memperkuat konsolidasi partai berlambang pohon beringin dalam menghadapi Pilkada.
"Kita identifikasi kader yang punya kemampuan maju sendiri serta kita matangkan strategi partisipasi koalisi gemuk. Soalnya perolehan kursi, dan figurnya masih sedikit," jelasnya.
Partai Golkar hanya bisa mengusung calon sendiri di satu daerah yakni Pilkada Kota Pekalongan. Namun, mereka masih mempertimbangkan agar biaya politik tidak tinggi.
"Hanya Kota Pekalongan saja kita bisa usung calon sendiri. Kalau menang, itu bisa memberikan elektabilitas pada 2024," tuturnya.
Kata Kunci : Golkar Jawa Tengah, Jateng, Pilkada 2020
13 Nov 2025, 11:25 WIB
13 Nov 2025, 11:10 WIB
13 Nov 2025, 11:02 WIB
13 Nov 2025, 10:22 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 10:02 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 9:40 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 9:34 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 9:18 WIB
Daerah
13 Nov 2025, 8:58 WIB
Gojapan
08 Nov 2025, 12:58 WIB
Daerah
09 Okt 2025, 19:44 WIB
Daerah
26 Sep 2025, 12:19 WIB
Daerah
08 Sep 2025, 18:21 WIB
Daerah
08 Sep 2025, 18:15 WIB
Daerah
07 Sep 2025, 14:26 WIB
Daerah
07 Sep 2025, 13:17 WIB
Daerah
07 Sep 2025, 8:41 WIB
Daerah
06 Sep 2025, 19:49 WIB
Daerah
06 Sep 2025, 19:19 WIB
Daerah
05 Sep 2025, 21:51 WIB
Daerah
04 Sep 2025, 12:35 WIB
Daerah
01 Sep 2025, 19:16 WIB
Daerah
26 Agu 2025, 22:17 WIB
Daerah
24 Agu 2025, 11:09 WIB