Modern
Modern
Home
»
Daerah
»
Detail Berita


Workshop MARINA Talks: Memperkuat Kolaborasi Lintas Sektor dalam Melindungi Awak Kapal Perikanan (AKP) Migran Asal Jawa Tengah dari Praktik Eksploitasi

Foto: Dokumentasi Marina Talks
Modern
Oleh : Anne Marie Heidija

Pemalang, Gojateng.com — Tim MARINA (Mobilizing Actions for Rights of Nautical Workers) yang beranggotakan mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Diponegoro, yaitu Arini Emmanuella Riswanti, Izzatiddiena Nur Safira, I Gede Gohan Adiputra, Hizkia Abednego Pakpahan, dan Ganendra Zhalifunnas Heda Oksaga telah sukses mengadakan workshop bertajuk MARINA Talks di Balai Desa Lawangrejo, Pemalang.

Kegiatan yang dihadiri oleh akademisi, BP3MI Jawa Tengah, IOM Indonesia, organisasi serikat buruh, perwakilan AKP migran, dan masyarakat Desa Lawangrejo menunjukkan telah terwujudnya penguatan partisipasi komunitas dalam perlindungan awak kapal perikanan (AKP) migran asal Jawa Tengah guna memperlihatkan bahwa mayoritas belum memperoleh informasi yang memadai tentang hak kerja, risiko eksploitasi di kapal berbendera asing, maupun mekanisme rujukan kasus.

Selain itu, juga menghasilkan produk luaran seperti Buku Saku Perlindungan AKP Migran, laporan hasil riset, dan publikasi digital (@marina.initiative) disusun untuk memperkuat akses informasi bagi kelompok pekerja, keluarga mereka, dan masyarakat umum. Berdasarkan hasil dari diskusi panel dengan menghadirkan perwakilan dari BP3MI Jawa Tengah yang bernama Perdana Anggit Prasetyo dan IOM Indonesia yang bernama Muhammad Yasser kemudian mengemukakan tantangan konkret yang selama ini dihadapi calon AKP migran.

Banyak AKP migran menandatangani kontrak tanpa memahami isi maupun bahasanya, sementara informasi mengenai biaya penempatan kerap tidak disampaikan secara transparan. Mekanisme pengaduan di kapal asing juga sering tidak dipahami atau sulit diakses, sehingga penanganan kasus terlambat dilakukan. Selain itu, belum tersedia sumber data yang mudah diakses masyarakat mengenai perusahaan bermasalah maupun daftar agen resmi yang kredibel.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa penyediaan informasi legal yang seragam, akurat, dan mudah dijangkau merupakan kebutuhan yang mendesak dan masih belum terpenuhi. Koordinator P4MI Pemalang yang hadir mewakili BP3MI Jawa Tengah, Perdana Anggit Prasetyo, menegaskan bahwa pemahaman pekerja terhadap seluruh dokumen migrasi dan proses penempatan harus menjadi prioritas agar potensi eksploitasi dapat diminimalkan.

"Calon AKP harus mengetahui secara jelas dokumen, hak, dan semua konsekuensi sebelum berangkat. Informasi yang keliru sering menjadi pintu masuk eksploitasi," jelasnya. Ia juga menekankan perlunya hubungan kerja yang terintegrasi antara pemerintah desa, lembaga pendamping, dan perusahaan penempatan untuk memperkuat penanganan kasus.

Narasi penting lainnya datang dari perspektif perlindungan berbasis komunitas. Pemerintah desa dianggap sebagai garda terdepan dalam perlindungan migran karena menjadi titik awal proses penempatan pekerja. Moderator diskusi panel juga menegaskan bahwa desa tidak seharusnya bergerak sendiri, melainkan harus memiliki akses pada SOP rujukan yang jelas serta jaringan mitra pendamping yang terukur.

Di sisi lain, peran organisasi internasional dan akademisi juga diperlukan untuk memastikan edukasi risiko, advokasi hak pekerja, serta layanan psikososial dan pemulihan ekonomi bagi AKP migran pasca pemulangan dapat berjalan berkelanjutan. Hasil workshop ini menjadi landasan penyempurnaan Buku Saku Perlindungan AKP Migran dengan pendekatan visual dan bahasa yang lebih mudah dipahami masyarakat pesisir.

Selain itu, Tim MARINA akan melanjutkan kampanye edukasi publik di komunitas desa, serta mendukung penyusunan standar prosedur perlindungan berbasis pemerintah desa dan kabupaten. Upaya ini diharapkan menjadikan Desa Lawangrejo sebagai contoh penerapan perlindungan pekerja migran berbasis komunitas yang dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya di Jawa Tengah.

Kontak Media:

Instagram: @marina.initiative
Email: marina.initiative@gmail.com

Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Kata Kunci : Workshop, Marina Talks, Awak Kapal Perikanan, AKP Migran, Jawa Tengah

Sorotan


Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Mahasiswa Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN-T Kemdiktisaintek UNDIP Dorong Kesadaran Pengelolaan Sampah Lewat Program "Lindungi Lingkungan" di Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKN Undip Promosikan Identitas Digital UMKM Gula Aren Turens Desa Tumbrep Lewat Instagram

Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Oleh Mahasiswa Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKNT Undip Hadirkan Buku Panduan Bisnis untuk Remaja & Warga Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN-T Kemdiktisaintek UNDIP Gelar Program “SADAR” untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Desa Tumbrep

Daerah

Program PMM Kemdiktisaintek: Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Pasang Kaca Cembung untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas di Desa Tumbrep

Daerah

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN Undip Membuat Peta Titik Rekomendasi Penjualan Gula Aren Semut

Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Kemdiktisaintek : Mahasiswa KKN Undip Membuat Plang Edukasi Sampah Guna Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat

Daerah

Mengenal 12 Tipe Bonsai, Seni Miniatur Pohon yang Memikat Hati

Gojapan

KKN UPGRIS Kelurahan Ungaran Kenalkan Permainan Tradisional Berupa Egrang Kepada Anak-anak RW 10 Kelurahan Ungaran

Daerah

Semangat Warga Desa Diwak dan Mahasiswa KKN Kelompok 30 UPGRIS Menyatu dalam Senam Pagi

Daerah

Pasang Iklan

Baca Juga

Mahasiswa PGRI Semarang Berhasil Mewujudkan Sekolah Bebas Bullying di SD Negeri Diwak

Daerah

Sosialisasi Cuci Tangan oleh Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang

Daerah

Mahasiswa KKN Tim IDBU 22 Lakukan Perawatan Gamelan Logam di Kelompok Kesenian Kuda Lumping Turonggo Tunggak Semi

Daerah

Bayar PBB Kini Cukup Dari Rumah! Mahasiswa KKN Permudah Warga Desa Dersansari dengan Layanan Online

Daerah

Mahasiswa KKN UNDIP Wujudkan Pojok Literasi di Desa Dersansari

Daerah

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Sosialisasi Pemilahan Sampah Botol Plastik dan Penyediaan Bank Botol di Kegiatan CFD Sikatak Oleh Mahasiswa KKNT IDBU TIM 22 Universitas Diponegoro

Daerah

Revisualisasi Gapura Desa Kesenian Jurang Belimbing, Tembalang, Semarang oleh Mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP

Daerah

Mahasiswa KKNT TIM 100 UNDIP Ajak Pemuda Karang Taruna Dersansari Optimalkan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Energi Terbarukan

Daerah

Tim IDBU 22 Tembalang Dorong Digitalisasi Pemasaran Pengrajin Kuda Lumping Jurang Blimbing

Daerah

Mahasiswa KKN UPGRIS 2025 Siap Berdayakan Masyarakat Desa Diwak

Daerah

Pasang Iklan
Goenglish
Lihat Semua