Selama lebih dari satu bulan masa pengabdian, sebanyak 19 mahasiswa dari Kelompok Multidisiplin 3 yang berasal dari berbagai jurusan bersatu dalam sebuah proyek yang diberi nama "Desa Tertib Aset, Desa Maju: Optimalisasi Pencatatan dan Digitalisasi Aset Desa Kaliprau Melalui Pelatihan Software."
Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan sistem pendataan aset dan informasi desa yang rapi, mudah diakses, dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi berbasis website yang diciptakan dan dirancang oleh para mahasiswa itu sendiri.
Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemetaan terhadap kebutuhan desa dan tantangan yang dihadapi perangkat dalam mengelola data dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dari proses itu, muncul ide untuk membuat sebuah website desa yang mampu menjadi wadah informasi, alat komunikasi, sekaligus media transparansi dalam pengelolaan pemerintahan desa.
Namun, bukan hanya hasil akhir yang menjadi fokus, melainkan juga bagaimana proses pembuatan website ini melibatkan banyak pihak dan berlangsung dengan semangat gotong royong yang kuat. Mahasiswa aktif berkomunikasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, dan warga secara langsung untuk merancang konten dan fitur yang relevan dan dibutuhkan.
Komunikasi yang terjalin erat dan penuh keterbukaan ini menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan program. Website desa yang berhasil dibuat ini memuat berbagai informasi penting dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Kaliprau. Mulai dari informasi dasar mengenai struktur pemerintahan desa, peraturan-peraturan desa, pengelolaan keuangan dan aset, hingga informasi perpajakan dan pelayanan publik.
Selain itu, profil UMKM lokal juga ditampilkan secara menarik sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi desa melalui promosi produk-produk lokal. Tak ketinggalan, potensi budaya dan kekayaan alam Kaliprau, seperti tradisi-tradisi lokal, keunikan masyarakat pesisir, hingga potensi wisata alam, turut diangkat untuk memperkenalkan Desa Kaliprau kepada khalayak yang lebih luas.
Keunggulan dari website ini tidak hanya terletak pada tampilannya yang menarik, tetapi juga pada kemudahan penggunaannya. Dengan antarmuka yang sederhana dan informatif, masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang pendidikan dapat mengakses informasi dengan mudah, baik melalui komputer desa maupun ponsel pribadi.
Website ini juga dilengkapi dengan fitur berita dan pengumuman desa, sehingga masyarakat bisa selalu mendapatkan update terbaru tanpa harus datang langsung ke kantor balai desa. Tidak berhenti pada pembuatan website, mahasiswa Undip juga mengadakan pelatihan kepada perangkat desa untuk mengelola dan memperbarui konten di dalamnya secara mandiri.
Dalam sesi pelatihan ini, para mahasiswa membimbing perangkat desa secara langsung dalam mengoperasikan sistem backend website, mulai dari cara mengunggah berita, memperbarui data aset, hingga memastikan keamanan website. Pelatihan ini dilakukan secara bertahap dan penuh kesabaran, disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing peserta.
Pendekatan ini tidak hanya menumbuhkan rasa percaya diri perangkat desa dalam menggunakan teknologi, tetapi juga membangun rasa kepemilikan terhadap sistem digital yang telah diciptakan bersama. Selain pengembangan website, mahasiswa juga melakukan kegiatan lain yang tak kalah penting, yakni membantu proses perapihan data dan dokumen di komputer balai desa.
Selama ini, banyak data penting yang tersimpan secara acak dan belum terorganisir dengan baik, sehingga menyulitkan perangkat dalam pencarian dan penggunaan data saat dibutuhkan. Melalui pendampingan intensif, mahasiswa membantu menata ulang folder dan file, mengelompokkan dokumen berdasarkan kategori, serta menciptakan sistem penyimpanan digital yang lebih rapi dan efisien.
Langkah ini memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kinerja administrasi dan pelayanan publik desa, karena informasi dapat diakses dengan lebih cepat dan akurat. Program ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat dan perangkat Desa Kaliprau.
Banyak warga yang merasa terbantu karena kini mereka tidak perlu repot-repot datang ke kantor desa hanya untuk mencari informasi dasar atau mengikuti pengumuman terbaru. Mereka cukup membuka website dan mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan hanya dengan beberapa klik.
Perangkat desa pun mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya karena kini mereka memiliki alat kerja yang lebih modern, dan yang paling penting, memiliki kemampuan untuk mengelolanya sendiri. Melalui proyek ini, Desa Kaliprau kini telah melangkah menuju desa digital yang modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Website yang diciptakan menjadi simbol kemajuan, transparansi, dan keterbukaan informasi yang sangat dibutuhkan dalam tata kelola desa masa kini. Harapannya, langkah progresif ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mulai memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
Kata Kunci : Mahasiswa, KKN, Undip, Pelatihan, Website, Tertib Aset Desa, Data, Digitalisasi
Tim IDBU 22 Tembalang Dorong Digitalisasi Pemasaran Pengrajin Kuda Lumping Jurang Blimbing
04 Sep 2025, 12:35 WIB
26 Agu 2025, 22:17 WIB
Malam Haru Peringatan 17 Agustus: Video Kompilasi KKN-T IDBU 16 untuk Warga Blacanan
24 Agu 2025, 11:09 WIB
Daerah
19 Agu 2025, 19:59 WIB
Daerah
19 Agu 2025, 19:48 WIB
Daerah
19 Agu 2025, 19:34 WIB
Daerah
19 Agu 2025, 19:09 WIB
Daerah
19 Agu 2025, 18:57 WIB
Daerah
19 Agu 2025, 18:42 WIB
Daerah
19 Agu 2025, 11:38 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 23:19 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 22:56 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 22:45 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 22:38 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 22:26 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 22:06 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 21:56 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 21:10 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 20:39 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 20:39 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 20:00 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 19:52 WIB
Daerah
18 Agu 2025, 19:46 WIB