Modern
Modern
Home
»
Daerah
»
Detail Berita


Dorong Kepercayaan Konsumen, KKN IDBU 22 UNDIP Gagas Sertifikasi Halal UMKM di CFD Sikatak

Foto: Mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP bersama Kementerian Agama dan Ibu Rais Nur Latifah selaku pendamping halalisasi pada Minggu (10/8/2025)
Modern
Oleh : Anne Marie Heidija

Semarang, Gojateng.com -- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) IDBU 22 Universitas Diponegoro (UNDIP) yang berlokasi di Tembalang, Semarang, gencar melaksanakan program kerja (proker) halalisasi produk UMKM. Proker ini menyasar para tenant di Car Free Day (CFD) Sikatak dan sejalan dengan arahan rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. Program ini bertujuan untuk memberikan kepercayaan lebih dari konsumen terhadap produk yang bahan-bahannya sudah terjamin kehalalannya.

Rino Fransuella, salah satu mahasiswa dari Jurusan Hukum, menjelaskan bahwa dengan adanya sertifikat halal, pembeli akan memiliki kepercayaan lebih terhadap produk. "Bahan-bahan yang digunakan sudah terjamin kehalalannya," jelas Rino.

Tim yang menggarap program kerja halalisasi terdiri dari enam orang, Rino Fransuella (Hukum), Refa Ega (Peternakan), Nur Aisah (Biologi), Aurora Fara (Biologi), Sekar Irmasari (Teknologi Pangan), dan Ryannanda Augusta Budi Dewangga (Hukum). Mereka menargetkan sertifikasi halal untuk 24-25 pelaku usaha yang sebagian besar berdagang di CFD Sikatak. "Sejauh ini, kami sudah mendekati lebih dari 50 pelaku usaha, dan sekitar 30 di antaranya menyatakan minat untuk dihalalkan," ungkap Rino. Perlu diketahui, proses sertifikasi halal ini sendiri masih berlangsung.

Untuk mendapatkan sertifikasi, tim mahasiswa membantu mengumpulkan data yang diperlukan dari pelaku usaha. "Kami akan menyerahkan data-data ini kepada pendamping, kemudian kami akan membantu pendamping untuk melakukan kunjungan ke pelaku usaha," kata Rino. Proses sertifikasi ini menggunakan skema self-declare yang dibantu oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan observasi, monitoring dan kontrol dilakukan secara bertahap dimulai sejak akhir Juli 2025 hingga proses sertifikat halal turun.

Kendala yang dihadapi dalam proses ini, menurut Rino, adalah beberapa pelaku usaha masih menggunakan produk yang belum memiliki sertifikasi halal. Sementara itu, Refa Ega dari Jurusan Peternakan menambahkan, "Kendala yang saya alami adalah pelaku usaha menunda-nunda saat diminta memberikan informasi." Namun, secara umum, sebagian besar pelaku usaha yang didekati tim mahasiswa kooperatif dan mudah diajak bekerja sama.

Upaya mahasiswa KKN ini mendapat apresiasi dari Rais Nur Latifah, dosen UIN Walisongo Semarang sekaligus pendamping tim halal. "Saya sangat bangga bahwa teman-teman KKN sudah berinisiatif menjalankan program halalisasi. Ini sejalan dengan program dari BPJPH dan percepatan sertifikasi halal," ujar Ibu Rais. Ia juga menekankan bahwa dengan nantinya ada sertifikasi halal, akan memberikan konsumen rasa aman, nyaman, dan percaya terhadap produk yang dibeli.

Dengan proker halalisasi ini, mahasiswa KKN IDBU 22 UNDIP tidak hanya membantu pelaku UMKM secara praktis, tetapi juga turut serta dalam memperkuat jaminan produk halal di Indonesia, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha maupun konsumen.



Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Kata Kunci : Mahasiswa, KKN Undip, IDBU 22, Semarang, UMKM, CFD, Sertifikasi Halal

Sorotan


Semarak Kemerdekaan, KKN-T 115 Undip Bersama RW 04 Sambiroto Laksanakan Cek Kesehatan

Daerah

Dukung Kesehatan Reproduksi Remaja, Mahasiswa KKN-T Tim 115 Universitas Diponegoro Wujudkan Program Kantong Menstruasi: Menstruasi Aman, Bumi Nyaman dengan Menstrual Kit Ramah Lingkungan

Daerah

Aksi Nyata KKN TIM 115 Undip Sambiroto Hadirkan Penyuluhan "Fermentasi Cerdas: Jaga Kesehatan Reproduksi dengan Yogurt Probiotik" Sebagai Awal Pengembangan UMKM pada Kelompok Wanita Tani dan Ibu-Ibu PKK

Daerah

KKN Tematik Tim 115 Universitas Diponegoro Hadirkan "Reprofit": Inovasi Minuman Rimpang untuk Kesehatan Reproduksi Wanita

Daerah

Segelas Sehat Cegah Anemia! Tim KKN-T 115 Kenalkan "Jus Penambah Hb" ke Warga Sambiroto

Daerah

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

Optimalisasi Digital Learning untuk Peningkatan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Remaja di Sambiroto Melalui Program PRIMA (Perempuan Melek Informasi Reproduksi dan Media Digital)

Daerah

Mengenalkan Potensi Desa Kaliprau melalui Video oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Daerah

Digitalisasi UMKM melalui QRIS, Mahasiswa KKNT Akuntansi Perpajakan Undip Berdayakan Pelaku Usaha Dusun Tumbrep

Daerah

Mahasiswa KKN Tim IDBU 9 UNDIP Gelar Booth Spray Sejuk Anti Lalat & Nyamuk untuk Peternakan Desa Suruh

Daerah

KKN Tematik Undip Laksanakan Penyerahan Tong Sampah Terintegrasi untuk Dukung Pengelolaan Limbah Berbasis Bank Sampah

Daerah

Pasang Iklan

Baca Juga

Penyerahan Overstock Storage untuk Tanaman Hidroponik pada Kebun Bertani Agrofarm

Daerah

Atasi Limbah Hidroponik Overstock, KKN Tim 82 Undip Kenalkan Komposter Takakura Anti Bau di RW 04 Kelurahan Mijen

Daerah

Tak Hanya Teori, Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Sabun Lokal dari Nol sebagai Bukti Nyata Jurus Pemasaran Digital di Desa Kaliprau

Daerah

Mahasiswa KKN-Tematik Undip Tim 160 Luncurkan Website Desa Kaliprau: Langkah Nyata Menuju Digitalisasi dan Tertib Aset Desa

Daerah

Dari Sampah Jadi Berkah, Mahasiswa KKN Undip 160 Hadirkan Inovasi Kreatif di Desa Kaliprau

Daerah

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Mahasiswa KKN-T UNDIP Hadirkan Solusi Cegah Stunting di Kaliprau lewat Edukasi Gizi dan Digitalisasi Posyandu

Daerah

Mahasiswa KKN-T IDBU Tim 82 Undip Edukasi Pemanfaatan Selada Hidroponik sebagai Pangan Sehat dan Bergizi

Daerah

Mahasiswa KKN UNDIP Hadirkan Inovasi Lingkungan: Dari Bank Sampah Sehat, Biodiesel, Jenis-Jenis dan Kegunaan Plastik serta Dampak Negatif Penggunaan Plastik, hingga Website Edukasi

Daerah

KKN-T IDBU Tim 82 Undip Gerakkan Generasi Muda Mijen Hadapi Limbah Plastik melalui Program 3R

Daerah

KKN-T IDBU Tim 82 Undip Kenalkan Hidroponik Rumahan kepada PKK Mijen sebagai Solusi Bertani di Lahan Sempit

Daerah

Pasang Iklan
Goenglish
Lihat Semua