Be You Be True
Be You Be True
Recover Together, Recover Stronger
Home / News / Ragam

Covid-19 Bukan Pandemi Tapi Sindemi, Begini Penjelasan Para Ilmuwan

Kamis - 12 Nov 2020, 16:22 WIB
Foto: Ilustrasi sindemi Covid-19
Annual Fashion Sale
Editor : Joko Yuwono

Menurut Kenny, itu tidak selalu terjadi.

"Ada bukti berkembang bahwa influenza dan flu biasa adalah 'kontra-sindemi'," kata Kenny.

"Artinya, situasinya tidak menjadi lebih buruk: jika seseorang terinfeksi kedua [virus], salah satu [dari penyakit itu] tidak berkembang."

Baca Juga: Tiga Tahun Berturut-turut, Jawa Tengah Raih Rekor Kategori "Hijau" di Survei Penilaian Integritas

Perubahan strategi
Dengan menganalisis situasi menggunakan pendekatan sindemi, Tiff-Annie Kenny menjelaskan, kita dapat beralih dari pendekatan epidemiologi klasik mengenai risiko penularan kepada pendekatan dengan melihat seseorang dalam konteks sosial mereka.

Ini adalah pandangan banyak ahli yang percaya bahwa untuk memperlambat laju penularan dan dampak dari virus corona baru, sangat penting untuk memperhatikan kondisi sosial yang membuat kelompok tertentu lebih rentan terhadap penyakit tersebut.

"Jika kita benar-benar ingin mengakhiri pandemi ini yang efeknya telah menghancurkan masyarakat, kesehatan, ekonomi, atau untuk mengakhiri pandemi penyakit menular di masa depan, pelajarannya adalah kita harus mengatasi kondisi mendasar yang memungkinkan terjadinya sindemi," kata Merrill Singer.

Baca Juga: Selama 10 Tahun Memimpin Jateng, Ini Keberhasilan Ganjar Pranowo Turunkan Angka Kemiskinan

Halaman :

Kata Kunci : sindemi covid-19

Bank Indonesia
Rekomendasi
Berita Lainnya
BUMN Bersatu
Pasang Iklan
Berita Foto
Blibli dot com
English CHANNEL
Lihat Semua
Ohayo CHANNEL
Lihat Semua