Keberadaan mesin kasir ini umumnya digunakan untuk menghitung transaksi penjualan dan mencatat transaksi keuangan. Penggunaan mesin kasir juga memudahkan dalam menghitung dan menambahkan pajak pembelian, diskon, dan mencetak resi pembelian barang.
Ketika ditemukan pertama kali oleh James Ritty pada tahun 1879 penggunaan mesin kasir awalnya dimaksudkan untuk mencegah pencurian uang oleh karyawan. Seiring dengan perkembangan teknologi mesin kasir pun turut telah mengalami transformasi secara digital dan terintegrasi dengan software atau perangkat lunak komputer, sehingga lebih dikenal sebagai sistem POS atau software point of sales (POS).
Pengertian Point of Sales
Baca Juga: 16 Rekomendasi Software Kasir Toko Terbaik untuk Sektor Ritel
Sistem point of sales adalah suatu aplikasi yang banyak digunakan oleh pemilik atau pengelola bisnis retail guna mempermudah kegiatan transaksi, sehingga proses penjualan dan pembelian dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan cermat.
Aplikasi ini sendiri biasanya terimplementasi pada suatu terminal atau mesin pembayaran sehingga sering disebut sebagai sistem cash register. Dibanding mesin kasir konvensional, penggunaan software POS sebagai mesn kasir digital memiliki beberapa keunggulan.
Pertama, terkait fleksibilitas tempat. Mesin kasir konvensional memiliki bentuk fisik yang relatif besar sehingga harus ditempatkan secara permanen di lokasi tertentu karena tidak dapat dipindahkan. Sedangkan software kasir memiliki flesibilitas karena dapat diakses melalui berbagai perangkat digital sperti tablet ataupun telepon selular, sehingga dapat dipindahkan dengan mudah dan tidak membutuhkan tempat khusus untuk meletakkannya.
Baca Juga: Software Point of Sales Tawarkan Solusi Handal pada Industri RitelKata Kunci : Fungsi, manfaat dan keunggulan software program ipos pada toko ritel