Modern
Modern
Modern
Modern
Modern
Modern
Home
»
Ragam
»
Detail Berita


Menjelajahi Kampung Unik di Jawa Tengah yang Dihuni 7 Rumah Saja

Foto: Mengenal kampung unik di Jawa Tengah (Foto: Instagram@erixsoekamti)
Pasang Iklan
Editor : Joko Yuwono

Jakarta, Gojateng.com -- Kampung unik di Jawa Tengah selalu menarik untuk dijelajahi. Ya, di berbagai daerah memang banyak beragam perkampungan unik.

Syarat terbentuk kampung biasanya paling sedikit atau minimal adalah 4.000 jiwa dan 800 Kepala Keluarga (KK).

Untuk satu desa dengan jumlah sebanyak itu, pasti terdapat permukiman atau rumah di satu desa.

Namun, ada yang unik dan berbeda dengan kampung yang hanya berisi tujuh rumah saja atau yang lebih dikenal dengan nama Kampung Pitu.

Baca Juga : Pengobatan Alat Vital Pekanbaru Bapak H. Abdullah Sulaiman (Abah Ageung) Sembuhkan Problem Alat Vital

Kampung unik di Jawa Tengah ini terletak di sekitar puncak Gunung Api Purba Nglanggeran.

Bukan tanpa sebab, para warga yang tinggal di kampung ini sangat memegang teguh kepercayaan agar kampung tak dihuni lebih atau kurang dari tujuh kepala keluarga.

Penasaran ingin tahu seperti apa suasana Kampung Pitu di Jawa Tengah? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (14/12/2022).

Baca Juga : Pengobatan Alat Vital Palembang Bapak H. Abdullah Sulaiman (Abah Ageung) Terpercaya Atasi Keluhan Alat Vital

Halaman :

Kata Kunci : Kampung Pitu, mengenal kampung unik di Jawa Tengah

Tag Berita :

Sorotan

Workshop Wartawan AHEMCE 2024, Merajut Keberagaman, Menjunjung Kesatuan, dan Menjaga Perdamaian untuk Keberlanjutan

22 Okt 2024, 23:24 WIB

Bisakah Payudara Diperbesar Tanpa Operasi? Begini Penjelasan Pakar Kesehatan

15 Okt 2024, 17:31 WIB

Terapi Stem Cell, Metode Pengobatan Masa Depan Industri Kesehatan

25 Sep 2024, 14:38 WIB

Bambang Pacul Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Hendi di Pilkada Jateng 2024

10 Sep 2024, 16:57 WIB


Profil dan Latar Belakang Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Calon Gubernur Jawa Tengah

Politik

Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Himbau PPDS Anestesi Undip dibuka Kembali

Nasional

Preman Birokrasi Berjubah Menkes, Mengatasi Bullying dengan Bullying dan Framing

Opini

Elektabilitas Menguat, Pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Berpeluang Menang di Pilkada Jawa Tengah

Politik

Profil Hendrar Prihadi Cawagub Jawa Tengah 2024, Kolaborasi Sipil dan Militer untuk Jawa Tengah

Nasional

Pasang Iklan

Pilihan Redaksi

PPDS Anestesi Undip Jadi Korban Ambisi Liberalisasi dan Kapitalisasi Sektor Kesehatan

Opini

Politisasi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Anestesi Undip dan Ambisi Liberalisasi Kesehatan

Opini

Gempa Megathrust Tinggal Menunggu Waktu, Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Akan Terbelah Dua

Nasional

Middle Class Income Trap, Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045

Opini

Kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 Bukan Semata Karena Jokowi Effect

Opini

Pasang Iklan

Baca Juga

Ini Alasan Mengapa Makan Mie Instan Dianjurkan Pakai Telor, Daging atau Nasi Putih

Kuliner

Harun Masiku, Sebuah Ambiguitas dalam Penindakan Tindak Pidana Korupsi

Nasional

9 Alasan Kenapa Indonesia Disebut Negara Konoha, Satire atau Realita?

Teknologi

Wieteke van Dort alias Tante Lien, Penyanyi Geef Mij Maar Nasi Goreng, Meninggal Dunia

Ragam

Harashta Haifa Zahra Menangkan Miss Supranational 2024

Lifestyle

Pasang Iklan

Berita Lainnya

Bumerang Satuan Kredit Profesi Bagi Profesi Kesehatan

Kesehatan

Paparan Digital dalam Revolusi Genomik Bidang Kedokteran di Indonesia

Digital

Ikatan Alumni Unissula Jalin Kerjasama dengan Biro Travel Haji dan Umrah

Ragam

Anda Wajib Tahu, Begini Cara Menghapus Tag Nama Anda di GetContact secara Permanen

Digital

Prof. Suharnomo Dilantik Sebagai Rektor Universitas Diponegoro Masa Jabatan 2024-2029

Nasional

Pasang Iklan
English CHANNEL
Lihat Semua
Ohayo CHANNEL
Lihat Semua