
HOME News Lifestyle
Benarkah Jamu Bisa Melawan Virus Corona? Ini Penjelasan Ahlinya
Benarkah Jamu Bisa Melawan Virus Corona? Ini Penjelasan Ahlinya
Senin, 23 Maret 2020 328

Foto : Jamu dikenal sebagai obat tradisional
Pengajar dan peneliti Fakultas Farmasi UGM Ronny Martien mengatakan jika jamu merupakan langkah preventif agar terhindar dari virus corona.
"Jamu itu preventif agar kita sehat. Pesannya ya mau selamet ya harus hidup sehat," katanya beberapa waktu lalu.
Ronny menyebutkan jamu dan empon-empon bukan obat virus corona. Tapi rutin minum jamu dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari penyakit.
"Masalah lifestyle ya harus diperbaiki sebelum minum obat. Virus ini muncul kalau tubuh kita lemah. Jadi ya kita hidupnya sehat saja. Tidak masalah makan atau minum saja, pola hidup kita ya ditata," katanya.
Namun, minum jamu secara berlebihan juga tidak baik. Sebaiknya mengkonsumsi jamu dan empon-empon sesuai dengan kondisi tubuh yang ada.
"Jamu kalo kakean (kebanyakan) ya tidak apik juga. Diminum kalau butuh saja deh, seminggu dua atau tiga kali," katanya.
Ronny menyentil soal kebiasaan masyarakat Indonesia ketika sakit. Menurutnya, obat seolah-olah menjadi satu-satunya solusi atau cara ketika sedang sakit.
"Bukan semua pakai penyembuhan. Kenapa BPJS jebol? Karena sifatnya mengobati tidak ada upaya preventif semua lari ke obat. Daily basic kalau kita sakit, ya obat. Makanya langkah preventif itu penting dengan jamu," katanya.
Ronny mengatakan beberapa daerah sedang memburu jamu dan empon-empon untuk menangkal virus corona. Hal ini menjadi titik balik masyarakat Indonesia untuk kembali mencintai jamu sebagai gaya hidup.
"Kita punya barang herbal yang sebenarnya ini titik balik bahwa pengobatan modern terbatas, padahal sudah tidak punya pilihan. obatnya belum ada, ya kembali ke alam," katanya.
Ia berharap dengan adanya virus corona ini membuat masyarakat sadar betapa penting langkah preventif dengan konsumsi jamu dan empon-empon. Sehingga dapat menjadi gaya hidup di tengah kondisi zaman seperti saat ini.
"Bagus, orang pada satu titik ada pemikiran jamu jadi trend karena ya harus dibenturkan dengan ini. Herbal empo empon itu kan story zaman dahulu yang bertahan sampai sekarang," katanya.
Ronny mengatakan jamu dan empon-empon menjadi karya leluhur yang harus dilestarikan. Keberadaannya tidak lekang oleh waktu.
"Orang lagi ngeh itu, padahal itu sudah zaman dahulu. Masa depan itu nature jadi semua balik lagi ke back to nature," katanya.
Ia menyebut akses mendapatkan bahan jamu juga tidak sulit dan mahal. Jika tidak mampu membeli pun bisa menanamnya di rumah.
"Produk yang tak lekang oleh waktu itu sudah terbukti karena punya khasiat. Tinggal menyikapinya dengan lifestyle kita. Jahe ada senyawa yang membunuh virus kayak anti bakteri," katanya.

Berita Terkait
Ibunda Jokowi Akan Dimakamkan di Karanganyar
Begini Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri
Tips Memanfaatkan Air Buangan AC Untuk Air Radiator

Lintas Daerah

TPI Pekalongan Belum Terimbas Pandemi Virus Corona

Pilkada 2020

PKB dan PDIP Bakal Berkoalisi pada Empat Pilkada Jawa Tengah
DPW PKB Jateng Targetkan Menang Pilkada di 10 Daerah
PDIP Bakal Umumkan Rekomendasi Kandidat Pilkada 2020
Gibran Sowan ke FX Rudy Jelang Fit and Proper Test di DPP PDIP
