
HOME News Daerah
Bank Jateng Sosialisasikan Transaksi Nontunai ke IKM Tegal
Bank Jateng Sosialisasikan Transaksi Nontunai ke IKM Tegal
Jumat, 13 Februari 2020 87

Foto : Sosialisasi transaksi nontunai diikuti puluhan pelaku IKM, Selasa (11/2) di Kantor Cabang Koordinator Tegal
Kegiatan yang diikuti puluhan pelaku IKM yang berlaku Selasa (11/2) di Kantor Cabang Koordinator Tegal tersebut dibuka oleh Kepala Disnakerin Kota Tegal R Heru Setyawan.
“Kami membantu pemerintah dalam memasyarakatkan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Salah satunya dengan mengenalkan kode quick response (QR) atau QR Code Indonesia Standard (QRIS) ini,” kata Heru.
Sosialisasi tersebut, lanjut Heru merupakan bentuk dukungan dari Disnakerin kepada kelompok IKM dalam memperkuat ketahanan ekonomi, guna menghadapi gejolak ketidakpastian ekonomi global serta mempersiapkan pelaku IKM, dalam menyongsong ekonomi di masa depan.
Heru berharap, para pelaku IKM di Kota Tegal dapat menjadi pelopor penggunaan sistem QRIS yang telah resmi berlaku sejak 1 Januari 2020.
Dalam realisasinya, tambah Heru, untuk memperkuat digitalisasi sistem pembayaran yang diinisiasi Bank Indonesia, Disnakerin menggandeng Bank Jateng sebagai pihak pendukung.
“Ini sebagai langkah awal. Karena nantinya kelebihan serta keuntungan dapat dirasakan bersama. Pelaku IKM dapat bergerak maju dengan menyesuaikan teknologi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa bertambah,” katanya.
Dia menambahkan selain sosialisasi, nantinya sistem QRIS akan mulai diterapkan pada setiap kegiatan yang digelar Disnakerin karena secara berkala, IKM binaan Disnakerin dihadapkan langsung dengan kondisi di lapangan dengan mengikuti event.
“Tidak hanya IKM, pemerintah saat ini juga sudah menerapkan pembayaran nontunai. Untuk itu, nanti di setiap event, IKM binaan kami juga bisa langsung merasakan atmosfer GNNT,” kata Heru
Dalam kesempatan tersebut, Bank Jateng Cabang Koordinator Tegal yang diwakili oleh Ketua Tim Pemasaran Prima Yanuar menjelaskan penerapan metode transaksi pembayaran nontunai melalui satu piranti, maka pelaku IKM telah memproteksi dirinya dan menjamin keamanan dalam praktik bertransaksi.
Untuk memudahkan IKM, pihaknya langsung melakukan praktik dengan membuatkan user dalam aplikasi QRen sebagai merchant dan dengan QRen, merchant akan sangat terbantu dalam transaksi digital dengan konsumen hanya melalui satu QR.
“Setiap IKM akan didata, setelah itu usaha mereka akan diberikan barcode dan tempat barcode. Jadi, dalam event nanti mereka bisa langsung menerapkan cara bayar kekinian dari berbagai dompet digital,” terangnya.
Sementara itu, pelaku IKM Kota Tegal, Mufasiroh (50) mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi penggunaan transaksi nontunai karena selain dimudahkan dalam segi transaksi, dirinya juga mengaku mulai familiar dengan model pembayaran baru tersebut.
“Sudah waktunya seperti ini, IKM teredukasi dengan perkembangan. Jadi kami tahu bagaimana manfaat jualan online dan pembayaran digital,” kata Mufasiroh.

Berita Terkait
Ibunda Jokowi Akan Dimakamkan di Karanganyar
Begini Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri
Tips Memanfaatkan Air Buangan AC Untuk Air Radiator

Lintas Daerah

TPI Pekalongan Belum Terimbas Pandemi Virus Corona

Pilkada 2020

PKB dan PDIP Bakal Berkoalisi pada Empat Pilkada Jawa Tengah
DPW PKB Jateng Targetkan Menang Pilkada di 10 Daerah
PDIP Bakal Umumkan Rekomendasi Kandidat Pilkada 2020
Gibran Sowan ke FX Rudy Jelang Fit and Proper Test di DPP PDIP
